Minggu, 16 Agustus 2020

Siapakah Pendiri Pramuka Indonesia

PENDIRI PRAMUKA INDONESIA

Beliau adalah seorang HABIB.
Habib Husin Al Muthohar,
Lahir di Semarang pada 5 Agustus 1916
Beliau...
- Pendiri Gerakan pramuka
- Pencipta lagu 17 agustus
- Pencipta lagu Syukur, dll
- Pejuang “Pertempuran Lima Hari” Semarang.
- “Sopir” pribadi Bung Karno saat perang
- Pengawal Bung Karno saat haji
- Orang yg di percaya Bung Karno utk menyelamatkan Bendera Pusaka saat Belanda melumpuhkan Yogyakarta pada 1948. Dan Muthohar lolos dari pemeriksaan ketat tentara Belanda.
- Duta Besar RI di Takhta Suci Vatikan.
- Penerima anugerah Bintang Gerilya
- Penerima Bintang Mahaputra
Dll
Masyarakat luas tak tahu kalau beliau habib, karena selama ini hanya disebutkan H.MUTHAHAR.
Meninggal dunia Rabu petang 9 Juni 2004, pukul 16.30, dua bulan menjelang ulang tahunnya yang ke-88.
Beliau dimakamkan sebagai rakyat biasa di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut Jakarta Selatan dengan tata cara Islam.
Semestinya beliau berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata dengan upacara kenegaraan sebagaimana penghargaan yang lazim diberikan kepada para pahlawan. Tetapi, beliau tidak menginginkan itu. Sesuai dengan wasiat beliau.

Sabtu, 15 Agustus 2020

RENUNGAN KEMERDEKAAN GENGHIS KHAN

RENUNGAN KEMERDEKAAN 
GENGHIS KHAN, PELAJARAN UNTUK UMAT ISLAM

Ketika umat Islam diserang tentara Tartar, hampir seluruh wilayah Islam berhasil dijajah. Di antara yang terawal adalah wilayah Khurasan yang bertetangga dengan Mongol.

Pada mulanya, di Khurasan, Tartar tidak berdaya menembus pertahanan umat Islam di kota Bukhara. Lalu pemimpinnya, Genghis Khan menulis surat kepada umat Islam :

"Barang siapa yang menyerahkan senjata dan berada di sisi tentara Tartar, akan selamat. Tapi barang siapa yang enggan, mereka akan kami buat menyesal."

Surat tersebut menyebabkan umat Islam yang sedang terancam itu terpecah menjadi dua kubu. 

Kubu pertama menolak keras tawaran Genghis Khan dan berkata :

"Seandainya mereka mampu memerangi kita, tidak mungkin mereka memberi penawaran seperti ini. Ini menandakan peluang kita cerah. Teruskan perjuangan, pasti kita akan beroleh salah satu di antara dua kebaikan : menang atau syahid penuh bahagia!"

Namun kubu kedua cenderung menerima tawaran tersebut. Mereka berkata :

"Menghadapi Tartar sama saja bunuh diri massal! Tidakkah kalian lihat jumlah mereka dan kelengkapan senjata mereka?"

Genghis Khan terus memantau dan mengambil peluang dari pertentangan di tubuh umat Islam. Dia mengirim surat berikutnya, khusus kepada kubu kedua yang  gamang dan kompromis. Dalam surat tersebut, Genghis Khan berjanji akan memberikan tampuk kekuasaan Bukhara kepada kubu kedua dengan syarat : mereka menumpas kubu pertama yg (dicapnya) ekstrim, radikal, dan fanatik.

Tawaran itu menyebabkan pihak kedua berbinar-binar. Mereka menyambutnya tanpa rasa bersalah sama sekali. Mereka bersedia memerangi saudara sendiri untuk Tartar!

Baku bunuh sesama muslim pun terjadi. Akhirnya, tumpaslah kubu yang teguh berjihad mempertahankan tanah air itu di tangan saudara2nya sendiri yang menjual Islam demi dunia.

Apa yang menyedihkan? Apa lacur? Pihak yang menerima tawaran Tartar itu tidak diberi hadiah yang dijanjikan. Bahkan, senjata mereka dirampas, mereka ditangkap dan disembelih tanpa sisa.

Genghis Khan memberi sambutan yang sangat masyhur menjelang penyembelihan terhadap umat Islam yg mengkhianati saudara2nya. 

"Mereka sanggup memerangi saudara2nya sendiri demi kita, padahal kita orang asing bagi mereka! Orang2 semacam ini mustahil kita beri kepercayaan!"

"Barang siapa tidak belajar dari sejarah, maka sejarah akan mengajarkannya kembali."

Oleh : Ustadz Fahmi Salim

Kamis, 13 Agustus 2020

Fraksi PKS Kota Binjai Usulkan Gaji Penggali Kubur Pertriwulan

Anggota DPRD Kota Binjai Fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS) Hairil Anwar usulkan pendataan dan penerimaan gaji untuk penggali kubur.

Inisiatif tersebut merupakan luapan hasil dari kunjungan nya di beberapa Kelurahan di Kota Binjai.

Menurutnya, keberadaan penggali kubur sangatlah penting bagi masyarakat, namun kesejahteraan penggali kubur kebanyakan dibawah garis kemiskinan.

“Mengemban tugas yang begitu mulia & bersifat penting bagi masyarakat, maka sudah sepantasnya kita juga turut memperhatikan nasib mereka (penggali kubur),” ungkap Hairil sapaan akrabnya.

Selama ini, lanjutnya “penggali kubur telah menerima upah dari pemko Binjai, namun untuk saat ini masih banyak dari mereka yang belum mendapatkan, artinya perlu adanya pendataan ulang agar aktual, dan perubahan skema pemberian upah,” bebernya.

Pria yang baru menjabat sebagai anggota Legislatif itu merencanakan akan menyampaikan usulan tersebut secepatnya.

“Kemarin saya sudah sharing terhadap temen-temen legislator, Insya Allah mereka memberi tanggapan yang positif,” cetus pria yang dikenal sebagai pemuda Masjid itu.

Skema pemberian upah penggali kubur selayaknya diberikan pertriwulan, hal tersebut menyesuaikan terhadap besar kecilnya APBD Kota Binjai.

Saat ini, Hairil tengah mematangkan usulannya tersebut dengan cara mengumpulkan data serta menyerap aspirasi tambahan dari para penggali kubur. (RBT)

Senin, 10 Agustus 2020

Saksi PKS Binjai Utara Meninggal

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun


Keluarga Besar DPC PKS Binjai Utara Turut berduka yang sedalam-dalamnya atas meninggal nya Salah Satu Saksi PKS di setiap Perhelatan Pemilu.

Nama beliu Suheryanto beralamat di Kel Jati Utomo, Calon Wakil Walikota Dari PKS Ustadz DR Usman Jakfar, Lc, MA beserta Anggota DPRD Provinsi dari PKS Hendro Susanto , Ketua DPD PKS KOTA BINJAI Muhty Ardiansyah, S.Pd dan Ketua DPC PKS Binjai Utara Heryanto,SE turut hadir bertakjiah dan menghibur keluarga Almarhum dan ditinggal.

SIAPAKAH DR. USMAN JAKFAR, LC, MA


silahkan Cek di profil Fabcebooknya 
insya Allah anda akan mendapat pencerahan setiap hari di setiap postingannya.

https://www.facebook.com/usman.jakfar.399

jangan lupa juga cek di chanel youtube nya
jangan lupa subscribe karena akan ada segudang ilmu dan pencerahan yang bisa kita ambil dari setiap video ceramah nya.

https://youtu.be/RNROpICxxtw